Senin, 14 April 2014

Sistem Informasi Manajemen Pada Era Globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring perkembagan zaman (globalisasi) mempengaruhi segala bidang. Seperti perubahan ekonomi secara global, perubahan ekonomi industrial, perubahan perusahaan, perubahan teknologi komunikasi yang kian canggih. Perkembangan teknologi itu sendiri berpengaruh pada perkembangan sistem informasi manajemen yang sangat signitifikan dalam pola pengambilan keputusan yang diambil oleh manajemen.
Perubahan dan perkembangan teknologi yang kian cepat dan canggih itulah yang menyebabkan perubahan – perubahan peran manajer untuk mengambil keputusan. Yang  mendorong para pemimpin untuk selalu mengetahui perkembangan informasi yang terkini yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan menuntut manajemen dunia usaha untuk dapat beroperasi lebih efektif, efisien dan terkendali dengan mengedepankan keunggulan bersaing baik tingkat local maupun global melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, barang dan jasa yang dihasilkan serta pemanfaatan teknologi informasi yang efektif.

                Penggunaan teknologi informasi melalui system informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen akan tetapi dengan teknologi informasi yang sesuai akan dapat menciptakan suatu system informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada disuatu organisasi baik organisasi local maupun global.
    Akibat dari era globalisasi ini mengakibatkan banyak perubahan dan tuntutan dalam sistem informasi manajemen itu sendiri. Oleh karena itu dalam makalah ini akan diambil judul “Sistem Informasi Manajemen di Era Globalisasi”.

1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, penulis dapat merumuskan sebagai berikut :
1.1 Apa pengertian dari SIM dan seberapa pentingnya sistem informasi manajemen?
1.2 Bagaiman pengaruh perkembangan teknologi secara global?
1.3 Bagaimana proses percepatan kemajuan teknologi?
1.4 Jelaskan informasi sebagai sumber daya organisasi?
1.5 Bagaiman peranan baru sistem snformasi manajemen pada era globalisasi?
1.6 Apa saja akibat dari globalisasi dan bagaimana sistem informasi manajemen menyikapi hal itu?

1.3 Tujuan dan manfaat
Adapun Tujuan dari makalah ini adalah :
1.    Untuk mengetahui pengertian dari sistem informasi manajemen.
2.    Untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi secara global.
3.    Untuk proses percepatan kemajuan.
4.    Untuk mengetahui Informasi yang digunakan sebagai sumber dya organisasi.
5.    Untuk mengetahui peranan baru sistem informasi manajemen di era globalisasi.
6.    Untuk mengetahui akibat dari globalisasi dan cara SIM menyikapi hal itu.

1.4 Manfaat penulisan
1.    Manfaat teoritis
     Secara teoritis makalah ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan yang berhubungan     tentang Sistem Informasi Manajemen.
2.    Manfaat Praktis
    Secara praktis makalah ini dapat bermanfaat :
a)    Bagi penulis, makalah ini untuk dijadikan bahan tugas dan bahan penambah wawasan.
b)  Bagi pembaca secara umum, makalah ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat membantu sebagai referensi tambahan.



BAB 2 PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Pentingnya Sistem Informasi Manajemen
        Pengertian sistem informasi manajemen dikemukakan oleh banyak ahli dengan penekanan yang berbeda, namun pada intinya mempunyai kesamaan satu sama lain. Beberapa ahli diantaranya :
       Menurut Donald W. Kroeber dalam bukunya yang berjudul “Management information system” mengatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah organisasi, sejumlah proses yang menyediakan informasi kepada manajer sebagai dukungan dalam operasi dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.
       Menurut Gordon B. Davis mengatakan sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi-operesi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan pernagkat lunak komputer, dan prosedur-prosedur manual, model-model untuk anlisis, perncanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan suatu data base.
    Jadi, Sistem informasi manajemen dapat disimpulkan sebagai sistem informasi yang disusun dengan mempergunakan prosedur-prosedur yang formal, dengan tujuan memberikan informasi yang relevan kepada para manajer baik itu informasi internal maupun informasi eksternal pada seluruh tingkat dean seluruh fungsi organisasi yang bersangkutan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efektif.
    Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen adalah: menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

2.2 Pengaruh Perkembangan Teknologi secara global
    Perkembangan peradaban manusia pada dasrnya merupakian pengaruh perkembangan teknologi. Dengan kata lain, perkembangan teknologilah yang mendorong kemajuan peradaban manusia. Dan terdapat faktor-faktor lain seperti kemajuan di bidang ekonomi, kedokteran, dst. Tetapi, dari sekia  faktor, yang menjadi faktor dominan ialah kemajuan teknologi.
    Perubahan dari satu zaman ke zaman yang lain diawali sebuah revolusi peradaban akibat penemuan suatu jenis teknologi yang mengakibatkan perubahan diseluruh dunia yang diistilahkan sebagai revolusi. Kemajuan peradaban manusia dapat digolongkan menjadi 4 tahapan periode.
    Gelombang 0 ialah masa di mana manusia masih bergantung pada alam. Manusia belum mengenal budaya. Manusia hidup secara nomanden (berpindah-pindah) dan teknologi belum berkembang.
    Gelombang 1 di mana manusia telah mengenal teknologi cocok tanam. Awal penemuan teknologi cocok tanam ini disebut revolusi pertanian. Manusia muali mengenal konsep kekayaan. Kekayaan yang paling berharga pada tingkat peradaban ini adalah tanah dan sawah.   
    Gelombang 2 dimana manusia telah menemukan teknologi mesin tenaga untuk mengolah tanah. Pada adab ini lahirlah berbagai penemuan mesin yang mampu menghasilkan tenaga sebagai pengganti tenaga manusia. Pada abad ini disebut revolusi industri.
    Gelombang 3 di mana manusia telah menemukan teknologi mesin cerdas (komputer). Orang mulai berpikir cerdas untuk memenuhi ekonomi. Sehingga mereka berlomba-lomba sekolah kejenjang yang lebih tinggi jika mereka memiliki ilmu pengetahuan/informasi akan selalu mampu mengantisipasi keadaan dan dapat berkembang.
    Komputer adalah salah satu bukti pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan.

2.3 Percepatan Kemajuan Teknologi
    Pada era gelombang O sampai gelombang 1 masa revolusi pertanian, orang hanya dapat menggunakan kuda untuk berpindah tempat. Kecepatan kuda berlari hanya, 30 km/jam.  Kemudian pada masa revolusi industri orang mampu membuat kendaraan seperti mobil, kereta api, kapal yang maximum kecepatannya adalah 300 km/jam (mobil balap). Dengan demikian ada kemajuan 10x lipat dari sebelumnya. Lalu dalam kurun waktu 200 tahun setelah itu, ketika dunia memasuki era revolusi informasi, manusia mampu membuat berbagai alat transportasi canggih yang dikendalikan komputer, seperti pesawat f16 dengan kecepatan sekitar 2000 km/jam, pesawat ulak-alik (luar angkasa) dengan kecepatan sekitar 3000 km/jam. Dalam kurun waktu dari gelombang 1 ke gelombang 3 kecepatnnya 100x lebih cepat dan penemuan ini berlangsung dalam waktu yang sangat cepat dan singkat. Inilah yang disebut percepatan teknologi.
    Sekarang kita hidup di era cyber space. Dunia sudah terintegrasi menjadi satu sistem tanpa batas. Melalui internet sistem ekonomi dari semua negara di dunia sudah saling terangkai mernjadi sebuah sistem yang saling terhubung. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis.


BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
    Perkembangan peradaban manusia pada dasarnya merupakian pengaruh perkembangan teknologi. Dengan kata lain, perkembangan teknologilah yang mendorong kemajuan peradaban manusia. Dan terdapat faktor-faktor lain, dari sekian  faktor yang menjadi faktor dominan ialah kemajuan teknologi. Perubahan dari satu zaman ke zaman yang lain diawali sebuah revolusi peradaban akibat penemuan suatu jenis teknologi yang mengakibatkan perubahan diseluruh dunia yang diistilahkan sebagai revolusi. Berabgai macam penemuan ini berlangsung dalam waktu yang sangat cepat dan singkat. Inilah yang disebut percepatan teknologi.
    Peran Informasi menjadi sumber masukan yang paling berharga bagi para manajer dan perusahaan untuk mengelola sumber daya lainnya dalam perusahaan. Para manajer menjadikan pijakan untuk mengambil berbagai keputusan penting dalam mengelola perusahaannya. Oleh sebab itu, informasi harus dikelola secara tepat seperti halanya sumber daya organisasi lain.
    Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap sistem informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambil keputusan.
Peran Sistem Informasi Manajemen di era globalisasi ini cukup andil dalam sebuah organisasi. Akibat dari era globalisasi ini Sistem Informasi manajemen dituntut untuk bisa mendesain baru dengan kreatifitas dan inovasi yang lebih bagus untuk bersaiang dengan sistem informasi manajemen yanag lain. Semua orang juga dituntut untuk mmengetahui informasi terkini dan terakurta, serta mengetahui penggunaan Sistem Informasi dalam rangka pengambilan keputusan



DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Manjemen. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Husein, Fakhri. 2000. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Penerbit UPP AMP YKPN.
Sudrajat, Sugito. 1994. Sistem Informasi manjemen. Jakarta : Penerbit Universitas terbuka, depdikbud.
McLeod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia Jilid I. Indonesia : PT Buana Ilmu Populer.
McLeod, Raymond. 1995. Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia Jilid II. Indonesia : PT Buana Ilmu Populer.




    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA ERA GLOBALISASI
Makalah






Oleh :
Irawati
NIM 120910201085






PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
2014

1 komentar: