Minggu, 13 April 2014

KETERKAITAN PANCASILA DENGAN TERORISME

               Pancasila sebagai ideologi bangsa, saat ini dihadapakan pada masalah terorisme. Kurangnya pemahaman nilai-nilai pancasila di tengah masyarakat ini yang memunculkan terorisme di Indonesia. Tindakan teror yang kian marak dan mengancam menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi semua orang yang menghancurkan pilar-pilar peradaban bangsa Indonesia.
            Aksi terorisme di Indonesia menjadi topik hangat pembicaraan setelah terjadinya kasus Bom Bali baik yang pertama maupun yang kedua. Dua aksi terorisme ini menjadi salah satu aksi terbesar yang pernah terjadi di Indonesia, bahkan di dunia. Aksi terorisme di Indonesia tidak berhenti hanya sampai disitu, serentetan aksi lain terjadi beberapa kota lain diantaranya Bom JW Marriot, Bom di Bursa Efek Jakarta, Bom di beberapa gereja,
hingga yang baru-baru ini terjadi di Solo yakni aksi terorisme yang menjadikan polisi sebagai sasaran utamanya. Sebenarnya, beberapa tokoh atau dalang dari aksi terorisme di Indonesia sudah ditangkap seperti Amrozi, Ali Imron, Dr. Azhari serta Ali Gufron, namun kasus-kasus terorisme rupanya justru semakin marak dan gerakannya semakin sulit untuk ditebak.
Pengertian terorisme menurut wikepedia adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan  perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Aksi terorisme mengandung makna bahwa serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi, dan oleh karena itu pelakunya (teroris) layak mendapatkan pembalasan yang kejam. Terorisme mempunyai tujuan untuk membuat orang lain merasa ketakutan sehingga dengan demikian dapat menarik perhatian orang, kelompok atau suatu bangsa. Terorisme digunakan sebagai senjata psikologis untuk menciptakan suasan panik, tidak menentu serta menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadapa kemampuan pemerintah.
Terorisme kian jelas menjadi momok bagi peradaban modern. Sifat tindakan,  pelaku, tujuan strategis, motivasi, hasil yang diharapakan serta dicapai, target-target serta metode terorisme kini semakin luas dan bervariasi. Sehingga semakin jelas bahwa teror  merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia. Oleh karena itu, terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang sudah semestinya harus dibasmi dan ditindak secara tegas pelakunya, sebab telah membahayakan stabilitas negara Indonesia.
Terorisme dapat berkembang disebabkan oleh berbagai faktor. Secara umum, masalah-masalah yang bisa menyebabkan adanya pertumbuhan aksi terorisme adalah karena kondisi politik, masalah transnasional, ekonomi, sosial, budaya, politik, bahkan ideologi. Realitasnya, mereka mengatasnamakan terorisme untuk memperjuangkan ideologi agama. Pada saat seperti sekarang ini, kegiatan-kegiatan terorisme hampir seluruhnya dikaitkan dengan islam. Islam dipandang sebagai salah satu agama yang keras dan menggunakan cara-cara seperti aksi terorisme untuk menjalankan beberapa tujuan misalnya jihad. Ideologi yang dianut pemerintah dan ideologi yang dianut para teroris yang berbeda memicu terhadap suburnya pertumbuhan kelompok teroris. Upaya menyampaikan ketidakpuasan mereka terhadap ideologi yang berlaku ini menimbulkan akibat fatal.
Pancasila adalah ideologi dasar yang menjadi falsafah bagi Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangasa dan bernegara bagi bangsa Indonesia, tentunya diharapakan mampu menyelesaikan persoalana terorisme di Indonesia. Pancasila adalah petunjuk hidup manusia untuk bertindak dan berbuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Persoalan munculnya terorisme di Indonesia disebabkan pula karena kurangnya penguatan pemahaman nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, yang sesunggahnya mempunyai nilai moral positif sebagai upaya pencegahan terorisme. Pancasila tidak pernah diamalkan sehingga menumbuhkan pelaku teror. Cara teror atau kekerasan itulah yang menimbulkan disintegrasi bangsa Indonesia. Apabila masyarakat mampu memahami nilai-nilai luhur Pancasila, maka tidak mungkin terciptanya aksi terorisme. Pancasila adalah alat pemersatu bangsa Indonesia, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yaitu biarpun kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Pancasila bukan sebuah wacana saja, tetapi nilai-nilai Pancasila perlu diamalkan  dalam setiap tindakan dan perbuatan manusia. Penanaman dan pemahaman Pancasila itu harus dilakukan untuk memerangi aksi terorisme yang kian marak. Pelaku terorisme saat ini telah menyalahi Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa  sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, hormat-menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup perlu dilakukan dalam  kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan tujuan untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atas nama agama dengan tujuan menciptakan  kerukunan antar umat manusia.
Dalam sila kedua, Kemanusian yang adil dan beradap. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua tersebut, yaitu mengakui persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia, saling mencintai sesama manusia, tidak semena-mena terhadap orang lain, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sehingga tidak boleh berbuat tercela bahkan melakukan teror yang merugikan banyak orang.
Menempatkan kesatuan , persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan,  memajukan persatuan dan kesatuan  bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika sesuai dengan sila ketiga Persatuan Indonesia, sehingga aksi terotisme dapat diatasi dan dicegah sesuai pemahaman tersebut.
Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan terorisme di Indonesia, dapat dilakukan dengan jalan mencegah melalui pilar-pilar kebangsaan yaitu melalui nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta UUD 1945. Masyarakat harus banyak mengamalkan  dan penghayatan nilai-nilai Pancasila, menumbuhkan rasa kebengsaan karena Pancasila memuat makna keberagaman dan kebersamaan yang dapat mencegah aksi terorisme, sehingga akan terciptanya ketentraman dan kedamaian  bagi setiap manusia.


Penulis : Irawati, FISIP UNEJ

3 komentar:

  1. IMAM MAHDI MENYERU:
    BENTUKLAH PASUKAN FI SABILILLAH DISETIAP DESA
    SAMBUTLAH UNDANGAN GUBERNUR MILITER ISLAM

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    - ahli segala macam pertempuran
    - ahli Membunuh secara cepat
    - ahli Bela diri jarak dekat
    - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    - Ahli Pembuat BOM / Racun
    - Ahli Sandera
    - Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    - Ahli enkripsi cryptographi
    - Ahli Satelit / Nuklir
    - Ahli Pembuat infra merah / Radar
    - Ahli Membuat Virus Death
    - Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    email : seleksidim@yandex.com atau
    email : angsahitam@inbox.com

    BalasHapus
  2. WILAYAH KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Bismillahir Rahmanir Rahiim

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
    NOMOR : 1436H-RAJAB-02

    PETA ASAL WILAYAH
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala
    sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
    Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha
    Kuasa atas segala sesuatu,
    Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada
    diantara Keduanya, Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
    Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah

    Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol
    laita alaa aali Ibroohiim ,
    wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali
    Ibroohiim fil aalamiina innaka hamiidum majiid.

    Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
    1. Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga
    Maurake

    2. Wilayah Negeri dari Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat
    Islam yang Sholeh-sholeh kami beri Namanya sesuai dengan Hadist
    Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Menjadi Wilayah Negeri Syam.

    3. Peta Wilayah Indonesia Kami Hapus diganti dengan Nama Wilayah Syam (Negeri
    Ummat Islam Akhir Zaman)

    4. RI bubar dan Hilang, Berganti Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)

    Kepada para Alim Ulama cerdik cendikia Islam, Mari bersama-sama kita
    tegakkan Islam dan menjadikan AlQuran dan As Sunnah Rasulullah SAW
    menjadi satu-satunya sumber hukum yang berkuasa di Wilayah Syam.

    Umat Islam tidak layak untuk hidup tentram di-RI,
    RI adalah bagian dari Negara Zionis Internasional, Negara Dajjal.

    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah (Melayu) menghimbau melalui
    Aqidah Islam bahwa Semua Negara binaan Dajjal adalah Jibti dan Thagut
    yang harus dihancurkan, bukan menjadikannya tempat bernaung dan merasa
    hidup tentram di dalamnya sampai akhir hayat.

    Akhir Zaman adalah Masa-nya seluruh umat islam harus berperang melawan
    Zionis Internasional yang di Komandoi Israel. Waktu akan kian mendekat
    Maka Umat Islam secara terpaksa atau secara ikhlas menjadi dua
    gelombang besar wala kepada Zionis atau wala kepada Islam.

    Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan
    tunduk dibawah Tekanan OPI (organisasi Penyamun Indonesia), maka
    bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan.

    Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
    mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan
    hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
    (Qs. At-Thalaq :8)

    Dan demikianlah Kami jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
    yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
    mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka
    tidak menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)

    Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-
    negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
    pedih lagi keras. (Qs. Huud:102)

    Dan berapa banyak penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami
    binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai
    penggantinya. (Qs. Al-Anbiyaa:11)


    Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada
    disekitar kamu, hendaklah mereka merasakan keganasan darimu,
    ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertaqwa (Qs. At-Taubah:123)

    ..dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
    memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
    orang-orang yang bertakwa. (Qs. At-Taubah:36)

    PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
    angsahitam@inbox.com

    BalasHapus